
Pengamanan Nataru Harus Membuat Pos di Setiap Wilayahan
06 Desember 2022 - 20:21:18 WIB | Dibaca: 3153x
Medan (SIOGE) - Guna memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat yang akan melaksanakan ibadah Natal sekaligus merayakan Tahun Baru 2023, diperlukan membuat pos di setiap kewilayahan yang dibantu satu alat komunikasi yang dapat terkoneksi dengan pihak TNI dan Polri.
Demikian dalam Rapat Koordinasi Pembahasan Pengamanan Menyambut Tahun Baru 2023 dalam Rangka Meningkatkan Ketentraman dan Ketertiban Umum Menjelang Tahun Baru 2023 di Kota Medan sekaligus Expose Desain Islamic Center dan Stadion Kebun Bunga di Stadion Kebun Bunga Medan, Jumat (2/12/2022) malam.
Bobby Nasution mengatakan, perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2023 tahun ini tentunya berbeda dengan tahun sebelumnya pada saat adanya pandemi Covid-19. Guna mengantisipasi terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan tentunya diperlukan kolaborasi dari semua pihak.
"Kolaborasi baik dari Pemko Medan maupun unsur TNI dan Polri perlu dilakukan seperti membuat pos di setiap kewilayahan dengan dibantu satu alat komunikasi yang dapat terkoneksi ke semua kewilayahan berkomunikasi menggunakan HT namun belum terkoneksi dengan unsur TNI dan Polri. Mungkin HT tersebut perlu dihubungkan agar dapat memantau pos-pos yang ada sehingga semua yang ada di lapangan dapat bergerak dengan kompak," kata Bobby Nasution.
Selain membahas tentang pengamanan menyambut Nataru, rapat juga membahas tentang pembangunan Islamic Center dan Revitalisasi Stadion Kebun Bunga. Dalam rapat, Syahlan Zuhri Nasution dari PT Harawana Consultant mengekspos mengenai pembangunan Islamic Center, sedangkan Ir Tavip dari PT Caixa Consultant mengekspos mengenai revitalisasi Stadion Kebun Bunga Medan.
Wali Kota Medan Bobby Nasution minta kepada PT Harawana Consultant agar memastikan sirkulasi air yang ada dapat terus mengalir dan tetap jernih serta tidak menyebabkan bau yang dapat mengganggu aktivitas yang ada di Islamic Center nantinya.
Sedangkan untuk revitalisasi Stadion Kebun Bunga Medan, Bobby Nasution mengungkapkan, fasilitas olahraga yang ada agar tetap dipertahankan dari segi fungsinya. (Dinas Kominfo/Bahren)